Jumat 22 Apr 2011 13:43 WIB

Andi Mallarangeng Akan Tunjuk PLT Sekretaris Kemenpora

Rep: Ratna Puspita/ Red: Djibril Muhammad
Menpora Andi Mallarangeng
Menpora Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) akan memastikan persiapan kontingen dan penyelenggaraan SEA Games 2011 pada November mendatang tidak terganggu. Menteri Pemuda dan Olah raga, Andi Alfian Mallarangeng, pun akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Menpora setelah Wafid Muharam ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games.

Andi mengatakan, pihaknya belum memikirkan apakah akan memberikan pendampingan pada Wafid terkait tertangkap tangan oleh KPK. Saat ini, dia menuturkan, pihaknya harus memastikan fungsi Kementrian dan persiapan menuju SEA Games berjalan dengan baik. "Secepatnya kita akan tunjuk Plt," kata dia, di Jakarta, Jumat (24/4).

Untuk itu, Andi menuturkan, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan sejumlah pihak mengingat Sekretaris Menpora merupakan posisi karier tertinggi. Pihak tersebut, yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan; Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. "Kita akan bicarakan tentang langkah-langkah selanjutnya jika ada kondisi seperti ini bagaimana organisasi tetap berjalan," kata dia.

Penyidik KPK menangkap Wafid bersama seorang pengusaha berinisial MUI dan R yang diduga sebagai perantara, di lantai tiga Gedung Kemenpora, Kamis (21/4). Wafid juga diduga menerima siap cek Rp 2 miliar dari MIU terkait pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan.

Wisma Atlet tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan SEA Games pada November mendatang. Wisma yang berlokasi di kompleks olah raga Jakabaring ini ditargetkan rampung pada Juli mendatang. Gedung berkapasitas 4 ribu atlet ini menelan biaya Rp 200 miliar yang proyeknya dikerjakan oleh PT Duta Graha Indah.

Andi menegaskan, tidak ada kekurangan dana pembangunan wisma atlet. Dia mengakui, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memang sempat mengajukan pembangunan tambahan satu menara. "Dana yang dianggarkan pada ABPN cukup untuk membangun Wisma Atlet. Bahkan, rampungnya diperkirakan akan lebih cepat dari target," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement