Kamis 21 Apr 2011 19:11 WIB
Teror Bom Paskah

Pelaku Teror Merencanakan Bom di Gereja

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Johar Arif
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Kamis (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Purn Ansyad Mbai  mengatakan 19 pelaku yang ditangkap merupakan tersangka bom buku sekaligus merencanakan bom di gereja.

"Semua yang ditangkap itu adalah tersangka bom buku yang sekaligus merencanakan bom di gereja,"ujarnya, usai rapat terbatas bidang keamanan di kantor Presiden, Kamis (21/4).

Menurutnya investigasi sampai kini masih berjalan. Mulai sore ini bahkan sudah berlaku kesiapsiagaan seluruh aparat dan elemen masyarakat.

Soal keterkaitan antara rangkaian bom buku , bom cirebon dan dugaan bom di Serpong yang berada dekat di gereja, menurut Arsyad memang belum terlihat.

Tapi kalau ditarik kepada motif, kemungkinan akan terlihat keterkaitan itu. Karena ini adalah gerakan radikal, yang umumnya memiliki  korelasi, dan mainstream yang besar.

"Sudah belasan tahun, sejak tahun 1999 ini kan gerakan radikal, satu deret nama-nama di situ, di tiap kasus sepertinya tidak ada hubungan, tapi tokoh-tokoh tiap kasus pasti ada kaitan dengan tokoh mainstream ini,"paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement