REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor menerjunkan 1000 personel guna mengamankan pelaksanaan perayaan Paskah di wilayah Jabodetabek, Jumat besok (21/4). Selain menerjunkan personelnya ke lapangan, GP Ansor juga melakukan kordinasi dengan aparat kepolisian, khususnya Polres setempat.
Kordinasi ini diharapkan dapat menciptakan jaminan keamanan kepada umat Nasrani dalam menjalankan ritual Ibadah yang berlangsung hingga Ahad (24/4).
Kita menginstrusikan sebagai anak bangsa untuk terilbat dan bertanggungjawab atas ketentraman bangsa ini terutama pada Jumat Agung dan Hari Raya Paskah agar umat Nasrani dapat tenang dalam menjalankan ibadahnya sehingga membawa keberkahan atas ibadahnya,” papar Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid kepada Republika.co.id, Kamis (21/4).
Nusron mengatakan pengamanan itu dilakukan lantaran potensi terjadi keresahan di masyarakat begitu besar. Apalagi beberapa aksi provokasi pendahuluan telah terjadi di sebuah Gereja di Serpong, Tangerang.
Sebagai langkah persiapan, kata Nusron, GP Ansor Sore ini, melakukan apel kecil untuk bersiap membantu setiap polres yang ada di wilayahnya. Nusron juga menyatakan akan memanfaatkan setiap jaringan GP Ansor guna mendapatkan informasi secara cepat tentang indikasi provokasi dari kelompok tertentu yang ingin menggangu umat Nasrani. “Sistem pengamanan kita akan membaur dengan aparat keamanan dan sifatnya membantu aparat keamanan,” kata dia.