REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Menyusul ditemukannya paket yang diduga bom di area pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN), Tim Gegana saat ini sedang melakukan penyisiran di dalam gereja menggunakan robot.
"Saya tadi melihat, setelah ditemukan paket bom di atas jalur pipa gas, polisi sekarang sedang menyisir di sekitar dan di dalam gereja menggunakan robot," kata Aris Setiabudi, pengawas keamanan Paramount Serpong, Kamis (21/4).
Ia mengatakan paket bom yang sudah ditemukan, kini tengah diperiksa oleh petugas kepolisian. Beberapa menit lalu, tim dari INAFIS Polda Metro Jaya pun telah tiba.
Sementara itu, kepolisian dari Polres Kabupaten Tangerang terus berdatangan. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai hasil penyisiran dan temuan paket bom.
"Nanti saja keterangannya. Karena, prosesnya masih berjalan. Tunggu semuanya selesai dan baru bisa diberikan informasinya," kata Kepala Bagian Operasional Polres Kabupaten Tangerang, Fachrudin Roji.
Jalur menuju Gereja Christ Cartedal dilakukan penutupan dengan jarak 1 kilometer. Pengendara yang ingin melintas akan dialihkan. Penutupan jalan sendiri telah dilakukan sejak pukul 08.00 Wib.