REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi XI, Achsanul Qosasi menyayangkan sikap Citibank yang hingga saat ini belum menjalankan rekomendasi yang disarankan komisi tersebut. "Citibank jangan main-main dengan rekomendasi DPR," tegasnya saat dihubungi, Rabu (20/4).
Menurutnya, Citibank terkesan mengacuhkan persoalan yang saat ini seharusnya bisa diselesaikan. Selain itu, Citibank juga hingga saat ini tak ada permintaan maaf dari Citibank terhadap keluarga korban dan rakyat Indonesia.
Padahal, lanjutnya, sudah sangat jelas DPR meminta dalam rekomendasi agar Citibank meminta maaf. "Terserahlah bentuknya apa, yang jelas rakyat Indonesia sudah terlukai dengan peristiwa ini," katanya.
Ia berjanji, saat masa reses usai, Komisi XI akan memanggil Citibank lagi untuk mempertanyakan dan melihat perkembangan mengenai persoalan debt collector dan tewasnya Irzen Octa.
Rekomendasi yang dimaksud adalah rekomendasi rapat kerja DPR, BI, dan Citibank menjelang masa sidang DPR yang lalu. Menurutnya, semua bank harus tunduk kepada mekanisme hukum di Indonesia.
"Ini di negara kami, jadi harus mengikuti aturan di Indonesia. Bank asing tak boleh semena-mena kepada rakyat Indonesia setelah mengambil untuk di negara kita," katanya menegaskan.