Selasa 19 Apr 2011 16:50 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Besok, Jenazah Syarif Dimakamkan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Jasad pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Mochamad Syarif (32) yang semula dikabarkan akan tiba dan dimakamkan pada Selasa, ternyata mundur hingga Rabu (20/4) besok. Bapak kandung pelaku bom bunuh diri, Abdul Gofur yang ditemui wartawan di Cirebon, Selasa (19/4), mengatakan dipastikan jasad Mochamad Syarif akan tiba di Cirebon melalui jalur udara dikawal oleh pihak kepolisian.

Dia mengaku sempat mendapat kabar jenazah anaknya akan diterbangkan dari Mabes Polri hari ini, namun setelah dikonfirmasi ke Maber Polri ternyata diperoleh kepastian baru besok (Rabu) tapi waktu pastinya belum tahu. "Informasi terakhir, jasad anak saya akan dibawa dari Jakarta menggunakan pesawat terbang dan tiba di Bandara Penggung, untuk kemudian di shalatkan di Masjid Agung Keraton Kanoman di kompleks Keraton Kanoman pada Rabu besok," katanya.

Dikatakan dia, setelah disalatkan di Mesjid Agung Keraton Kanoman, rencananya jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman Astana Gunungjati Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. "Kalau melihat silsilah ibunya, dia kan masih kerabat Keraton Keraton Kanoman, sehingga punya hak untuk dimakamkan di lokasi itu," katanya.

Meski sudah mendapat kabar kedatangan jenazah anaknya, Abdul Gafur menyatakan, dia belum mempersiapkan apapun terkait dengan prosesi pemakaman. "Waktu pasti kedatangan jenazah anak saya, kan belum pasti. Makanya soal persiapan gampang, nanti begitu ada kontak atau pemberitahuan dari Mabes Polri soal jam berapa diterbangkan ke Cirebon, barulah nanti kami di Cirebon mempersiapkan segala sesuatunya," jelasnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement