Ahad 17 Apr 2011 19:51 WIB

Pulang Malam Mingguan, Pelajar Dicegat di Atas Motor. Tolak Berikan HP-nya Ditusuk Hingga Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Seorang pelajar kelas satu SMA Negeri-16 Semarang, Apri Yudha Pratama (16), menjadi korban perampokan dan dibunuh enam pria yang belum diketahui identitasnya, Ahad dini hari.

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban Wisnu (19) yang ditemui di rumah duka di Jalan Borobudur Timur III Nomor 14 Kelurahan Kembangarum, Semarang, Minggu, kejadian tersebut terjadi di Jalan Simongan Raya, tepatnya di pertigaan kelenteng Sam Poo Kong Semarang.

"Usai pulang malam mingguan di Jalan Pahlawan, korban hendak pulang ke rumah dengan membonceng rekannya yang bernama Andi, namun di tempat kejadian tiba-tiba dihampiri enam pria yang berboncengan sepeda motor Yamaha Mio dan Honda Supra," katanya.

Korban yang sedang menggunakan telepon selulernya langsung ditodong oleh salah satu pelaku dengan menggunakan pisau. Korban berusaha mempertahankan telepon selulernya dengan melakukan perlawanan hingga terjatuh dari sepeda motor dan langsung ditusuk oleh pelaku pada bagian perut.

Mengetahui hal tersebut, Andi yang semula memboncengkan korban, pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan korban untuk meminta bantuan rekan-rekannya yang berada di depan. "Saat dihampiri beberapa rekannya, korban sudah dalam kondisi kritis dengan luka tusuk pada lambung sebelah kanan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang," ujarnya.

Setelah mendapat perawatan beberapa waktu, korban akhirnya meninggal dunia karena luka yang diderita cukup parah dan banyak mengeluarkan darah. Menurut sejumlah rekan sekolah korban yang ditemui ketika melayat di rumah duka, korban dikenal sebagai sosok periang dan suka menolong.

"Mudah-mudahan pelaku pembunuhan terhadap rekan kami dapat segera ditangkap," kata Heriyanto, rekan satu kelas korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement