Jumat 15 Apr 2011 20:10 WIB

Dunia Internasional Bahas Pembajakan Sinar Kudus

Rep: abdullah sammy/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Pembajakan 20 ABK kapal MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia akan menjadi salah satu bahasan utama dalam Konferensi Internasional Pembajakan Maritim di Dubai, 1-19 April mendatang. Dalam konferensi itu Indonesia, yang akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, berencana bertemu dengan pemerintah Somalia.

“Konferensi itu memang telah direncanakan sejak jauh. Akan membahas masalah pembajakan, terutama di wilayah paling rawan yakni perairan Somalia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene saat dihubungi Republika (15/4).

Tene tidak merinci isi pertemuan antara delegasi Indonesia dan Somalia. Namun dia menyiratkan isi pembicaraan adalah seputar usaha pembebasan 20 ABK Sinar Kudus.

Sementara itu, dalam koneferensi antar negara di Dubai, Indonesia akan membagi pengalamannya dalam menanggulangi pembajak. “Kita akan membagi bagaimana kami bekerjasama dengan Singapura menanggulangi pembajak di Selat Malaka,” katanya.

Tene menambahkan, angka pembajakan maritim paling tinggi terjadi di Somalia. Karenanya, suatu yang masuk akal jika masalah pembajak Somalia menjadi tajuk utama pertemuan. “Tapi saya tidak bisa mendahului isi dari pertemuan nanti,” ujar jubir.

Hingga kini pembajakan terhadap kapal MV Sinar Kudus telah memasuki hari ke-30. Belum ada tanda-tanda dari perompak apakah akan mebebaskan 20 ABK yang keseluruhnya WNI. Kendati demikian mereka menjamin keselamatan para WNI hingga pemerintah Indonesia membayar uang tebusan. “Para sandera dalam keadaan aman,” kata pemimpin perompak, Kapten Sola.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement