REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan agar dilakukan evaluasi keselamatan di seluruh kilang minyak di Indonesia menyusul kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut Menko Perekonomian Hatta Radjasa di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Presiden meminta agar standar operasi dan prosedur untuk keselamatan di semua kilang minyak bumi dipenuhi.
Selain itu, setiap kilang harus memiliki standar operasi prosedur guna menangani kebakaran dan kecelakaan lain dengan cara pemadaman yang cepat. "Sekarang sedang dilakukan oleh Pertamina evaluasi keseluruhan, karena Presiden juga meminta terhadap seluruh kilang di Indonesia dilakukan evaluasi terutama dalam `safety-nya`," ujar Hatta.
Menurut dia, semua kilang di Indonesia seperti Cilacap, Balongan, Balikpapan, dan Dumai, mendapatkan prioritas dalam evaluasi keselamatan yang diperintahkan oleh Presiden.
"Terutama `safety-nya` harus memenuhi standar prosedur, SOP yang benar. Kemudian standar untuk apabila terjadi sesuatu, juga standar untuk pemadaman dan sebagainya cepat, dan itu ada SOP-nya, itu yang sedang dilakukan oleh Pertamina," tutur Hatta.
Sampai saat ini, Hatta mengaku belum menerima laporan tentang hasil penyelidikan kebakaran tanki di kilang Cilacap dan belum diketahui juga jumlah kerugian yang diderita Pertamina akibat kebakaran tersebut.