Jumat 08 Apr 2011 13:53 WIB

Pertamina Siapkan Penyedotan Minyak di Sisa Tangki Tak Terbakar

Kilang Pertamina di Cilacap yang terbakar
Foto: Eko Widiyanto/Republika
Kilang Pertamina di Cilacap yang terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Pertamina mengupayakan penyedotan sisa minyak yang tidak terbakar di tangki 31 T-2, 31 T-3, dan 31 T-7 Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, setelah proses pendinginan.

"Setelah tahapan pendinginan tangki, kami akan upayakan penyedotan sisa minyak yang tidak terbakar," kata Manajer Media PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro melalui pesan singkat di Cilacap, Jumat.

Wianda sebelumnya mengatakan tangki sudah aman setelah pemadaman.

Berdasarkan informasi, petugas teknis dari Pertamina RU IV Cilacap masih melakukan pengecekan terhadap tangki-tangki yang terbakar sejak Sabtu (2/4) hingga Rabu (6/4). Selain itu, petugas juga masih melakukan penyemprotan terhadap puing tangki yang terbakar tersebut.

 

Petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Semarang dan Pusat Labfor Mabes Polri hingga Jumat (8/4) siang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi bekas kebakaran.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko membenarkan jika Labfor Cabang Semarang sudah mulai melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pertamina RU IV Cilacap.

"Hari ini, tim Labfor Cabang Semarang yang di- backup Puslabfor Mabes Polri yang dipimpin Kapuslabfor Brigadir Jenderal Polisi Andoyono sudah mulai melakukan olah TKP. Mereka hingga sekarnag masih di dalam (lokasi kebakaran, red.)," katanya.

Menurut dia, olah TKP ini baru bisa dilaksakan karena Pertamina telah menyatakan jika kondisi tiga tangki tersebut sudah aman.

Selain Labfor dan Puslabfor, kata dia, penyelidikan penyebab kebakaran tersebut juga dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).

Dalam hal ini, lanjutnya, PPNS BP Migas menjembatani Polri dan Pertamina.

"Jadi ada tiga tim yang terlibat, yakni Labfor Cabang Semarang, Puslabfor Mabes Polri, dan PPNS BP Migas. Ada sekitar 20 orang yang terlibat dalam olah TKP tersebut," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement