Kamis 07 Apr 2011 23:54 WIB

Kedubes Tunisia dan Pustaka Al-Kautsar Luncurkan “Mukaddimah” Ibnu Khaldun

Red: cr01
Acara peluncuran buku terjemahan Mukaddimah karya Ibnu Khaldun di Jakarta.
Acara peluncuran buku terjemahan Mukaddimah karya Ibnu Khaldun di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kedutaan Besar Tunisia untuk Indonesia bekerjasama dengan Pustaka Al-Kautsar menggelar acara peluncuran buku Mukaddimah karya Ibnu Khaldun edisi bahasa Indonesia di Jakarta, Kamis (7/4) malam.

Acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di kawasan Sudirman ini dihadiri oleh para undangan yang terdiri dari para duta besar negara-negara sahabat, tokoh-tokoh nasional umat Islam dan perwakilan media massa nasional.

Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mohamed Hassairi mengaku bangga dapat menjalin kerjasama dengan Pustaka Al-Kautsar dalam menerbitkan salah satu karya monumental Ibnu Khaldun, cendikiawan Muslim kelahiran Tunisia.

“Semoga proyek ini dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tunisia. Penerbitan buku ini merupakan salah satu sarana untuk mempererat persahabatan antara kedua negara,” ujar Hassairi dalam pidato sambutannya.

Hassairi mengatakan, peluncuran buku Ibnu Khaldun ini merupakan peristiwa budaya yang penting mengingat akan kemasyhuran sang penulis buku itu sendiri. “Ibnu Khaldun adalah ulama dan ilmuwan besar kelahiran Tunisia yang menjadi kebanggaan seluruh umat Islam di dunia. Kepakarannya telah diakui oleh ilmuwan-ilmuwan generasi selanjutnya. Dan ia pun mendapat julukan “Bapak Sosiologi”,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Pustaka Al-Kautsar Tohir Bawazir menyambut baik apresiasi yang diberikan Kedubes Tunisia terhadap lahirnya karya terjemahan buku Ibnu Khaldun ini. “Pustaka Al-Kautsar telah berkiprah selama 21 tahun dalam dunia perbukuan dan telah menerbitkan lebih dari 900 judul buku. Kami mempunyai kepedulian besar dalam upaya mencerdaskan umat dan membangun peradaban,” ujarnya.

Selama karirnya dalam dunia perbukuan, Tohir mengaku baru kali ini benar-benar mendapatkan kehormatan dan kebanggaan, karena buku yang ia terbitkan didukung langsung oleh kedutaan besar di tempat mana sang penulis buku lahir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement