Kamis 07 Apr 2011 15:12 WIB

Duh! 60,5 Persen Pemuda Indonesia Pengangguran

Rep: Djoko Suceno/ Red: Stevy Maradona
Para pemuda mengantri sebuah bursa kerja di Depok, Februari 2011
Foto: Republika
Para pemuda mengantri sebuah bursa kerja di Depok, Februari 2011

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –Tingkat pengangguran di kalangan pemuda Indonesia sangat memprihatinkan. Dari hasil pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran kelompok usia produktif ini  mencapai 60,5 persen dari jumlah pemuda yang ada.

Jika tak segera dilakukan langkah-langkah tepat, angka pengangguran ini akan terus meningkat dan akan menjadi sumber persoalan sosial di masyarakat.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora,  MB Zubarkhum Tjereng, selain pengangguran, persoalan lain yang dihadapi kalangan muda adalah keterbatasan sumber daya pembiayaan bagi kegiatan pemuda, penyakit menular dan kekurangan gizi, kemerosotan karakter, pergaulan bebas, narkoba dan masalah lainnya.

Zubarkhum mengatakan, sedikitnya ada lima program yang akan direalisasikan untuk mengatasi persoalan pengangguran di kalangan pemuda, antara lain kepramukaan, kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan tenaga kepemudaan.

Sementara itu menurut Ketua Tim Ahli Deputi 2 Kemenpora, Diebel Effendi, angka pengangguran sebesar 60,5 persen tersebut hasil pendataan BPS tahun 2008. Kata dia, batasan umur yang dipatok BPS untuk pemuda Indonesia adalah berusia 16-20 tahun.Sedangkan menurut ukuran Kemenpora, batasan usia pemuda adalah 16-30 tahun. ‘’Jadi kalau mengacu pada batasan Kemenpora jumlah pemuda yang menganggur mungkin akan lebih besar lagi,’’kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement