REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP-- Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menunggu rekomendasi dari Pertamina sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah.
"Apakah sudah boleh masuk atau belum. Kalau sudah ada rekomendasi dari Pertamina jika semuanya siap, sudah aman, dan tidak ada bahayanya, kami siap masuk," kata Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko, di Cilacap, Kamis.
Disinggung mengenai para saksi mata yang diminta keterangannya, dia mengatakan, hingga saat ini belum ada penambahan jumlah saksi. Menurut dia, jumlah saksi yang diminta keterangannya masih sebanyak 22 orang, terdiri beberapa anggota Satuan Pengamanan Objek Vital Polres Cilacap yang saat kejadian sedang bertugas di Pertamina RU IV Cilacap, petugas keamanan Pertamina RU IV, dan masyarakat sekitar yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran.
"Kami baru sebatas meminta keterangan kepada para saksi. Keterangan tersebut diperlukan untuk membantu Puslabfor dalam melakukan olah TKP," katanya. Sementara itu, Manajer Media PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro melalui pesan singkat mengatakan, kondisi tangki saat ini sudah aman.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menyatakan, api yang membakar tangki 31 T-2, 31 T-3, dan 31-T7 berhasil dipadamkan seluruhnya pada hari Rabu (6/4), pukul 17.00 WIB. Dari pantauan di depan kompleks Pertamina RU IV Cilacap, kondisi tiga tangki yang terbakar sejak Sabtu (2/4), pukul 04.55 WIB, dan berhasil dipadamkan seluruhnya pada Rabu (6/4), pukul 17.00 WIB, tidak lagi mengeluarkan asap hitam pekat, yang tampak hanyalah kepulan asap putih tipis sehingga nyaris tidak terlihat.