REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dugaan adanya keterlibatan tiga bank, salah satunya bank BUMN, dalam kejahatan perbankan yang dilakukan Inong Malinda Dee, terus didalami penyidik. Pasalnya dana rekening nasabah yang digelapkan Malinda, mengalir ke tiga bank tersebut.
"(Tiga bank itu) Sudah diperiksa dan tengah didalami penyidik," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu (6/4).
Ia menambahkan tiga bank tersebut diduga terlibat dalam penggelapan dan pencucian uang Malinda yang menurut audit sementara Citibank sebesar Rp 16,063 miliar. Pejabat tinggi pada tiga bank tersebut juga telah diperiksa sebagai saksi.
"Malinda tidak mengakui banyak. Makanya harus segera dilakukan rekonstruksi," tegasnya.
Sementara itu, Anton menegaskan jika tiga nasabah yang menjadi korban Malinda merupakan pengusaha besar yang cukup terkenal di Indonesia. Namun Anton enggan menjelaskan tiga pengusaha tersebut bergerak di bidang apa saja. "Ada lah. Nanti saya cek lagi, daripada salah," kelitnya.