REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengagendakan pemeriksaan adik Nurdin Halid, Nurysam Halid atau Ancang terkait perusakan kendaraan pengurus PSSI, Andi Darussalam Tabusalla.
"Ya rencananya begitu (diperiksa)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (5/4).
Kombes Baharudin belum bisa menjelaskan peran Nurysam Halid terkait peristiwa penyerangan terhadap kendaraan milik Andi. Pasalnya penyidik baru sekali memanggil adik Ketua Umum PSSI itu, sehingga polisi masih akan mendalami keterkaitan Nurysam.
Baharudin mengungkapkan salah seorang saksi yang diperiksa penyidik, menyebutkan Nurysam sempat terlibat perbincangan dengan seorang tersangka perusakan kendaraan Andi yang berstatus buron bernama Edo "Kalong".
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang yang diduga pelaku pengrusakan kendaraan Andi, yakni Abraham Tuhehai dan Domistinus Tuhehai alias Domi di wilayah Jelambar, serta Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (20/3).
Sekelompok massa merusak kendaraan bernomor polisi B-258-ADS milik Andi Darussalam Tabusalla usai pertemuan para pejabat PSSI dengan KONI di Pintu I, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3).
Polda Metro Jaya juga telah menetapkan lima pelaku pengrusakan mobil Andi yang masih buron, yakni Edo "Kalong", Robby Talapessy alias Robby, Bobby, Berry dan Andre.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
