Senin 04 Apr 2011 17:26 WIB

Tanki Cilacap Terbakar, Komisi VII DPR RI akan Panggil Pertamina

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi VII DPR RI meminta penyebab kebakaran tiga tanki di Kompleks Kilang Cilacap pada Sabtu (2/4) lalu supaya dituntut tuntas. Tidak hanya itu, Komisi VII DPR RI juga rencananya akan memanggil Pertamina dan pemerintah terkait.

Komisi VII DPR RI juga meminta Pertamina agar lebih meningkatkan SOP (standard operating proccedure) keamanan terhadap kilangnya. "Pertamina perlu meningkatkan standar keamanan dan keselamatan operasi untuk menghindari kecelakaan-kecelakaan seperti ini," kata Ketua Komisi VII DPR RI, Teuku Riefky Harsya kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/4).

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Totok Daryanto meminta penyebab kebakaran di tiga tanki Cilacap supaya diusut tuntas. "Kami ingin benar-benar ada investigasi yang mendalam dan harus ditemukan penyebabnya. Setiap musibah seperti ini harus benar-benar diketahui akurat pemnyebabnya," ujar Totok.

Untuk itu, ia meminta direksi PT Pertamina (Persero) dapat memberi laporan yang lengkap. "Direksi Pertamina diharapkan dapat memberikan laporan yang lengkap. Kami akan kaji sebelum kami berikan rekomendasi apa yang harus dilakukan," ungkap Totok.

Pengamanan kilang, ditambahkan Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Dito Ganundito, seharusnya bisa lebih cepat. "Identifikasi sebab, dan harus siapkan pengamanan yang tepat," lugasnya. Terbakarnya tiga tanki di Kompleks Kilang Cilacap, Dito, mengutarakan amat disayangkan bisa terjadi.

"Disayangkan itu bisa sampai tiga tanki yang terbakar dan 2x24 jam belum teratasi (kebakaran). Refinery itu harus sudah ada SOP (standard operating proccedure)," ujar Dito. "Komisi VII akan panggil Pertamina agar tidak terjadi pada kilang lain," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menyatakan keprihatinannya atas insiden terbakarnya tiga tanki di Kompleks Kilang Cilacap. "Komisi VII prihatin terhadap tidak seriusnya direksi Pertamina tangani aspek hulu sampai hilir," ujarnya.

Dia menambahkan dari info yang ada diduga penyebab kebakaran di tiga tanki Cilacap lantaran terjadinya korslet listrik. Namun, Effendi, tidak mau menduga terlalu jauh. "Sejauh mana itu kami tidak ingin menduganya. Yang menjadi sorotan kami adalah SOP. Bagaimana SOP dari kilang itu sendiri, dan SOP terhadap kejadian seperti itu".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement