REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, menegaskan bahwa dirinya memiliki ikatan emosi dengan Republika.
“Republika secara pribadi baginya memilki ikatan emosi Karena punya satu lembar saham pada saat pendirian bersama ICMI dan itu merupakan kebanggaan,’’ papar Muhammad Nuh di sela-sela acara Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Jakarta, Kamis (31/3) malam ini.
Muhammad Nuh menilai Republika selalu positif dalam semua perspektif. Bagainya, Republika mempunyai fungsi 3E. Yaitu educative (edukatif), enlightening (pencerahan), dan empowering (pemerdayaan). Ketiga hal tersebut menimbulkan nasionalisme untuk mencerdaskan bangsa.
Mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, sebelumnya sangat mengapresiasi Republika dan Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2010.
‘’Selama ini apabila ada yang bertanya Koran Islam, saya selalu mengatakan apakah Anda berlangganan Republika?'' ujarnya. ''Bila jawabannya belum, maka ia merasa bahwa itu adalah problematika umat sekarang. Di mana sudah ada wadah, tapi wadah tersebut belum diapresiasi.
Hidayat juga mendoakan Republika di hari jadinya yang ke-18 tahun. ‘’Semoga dengan ulangtahun yang ke-18 ini, apresiasi tersebut bertambah dengan ditandai jumlah pelanggan yang terus bertambah. Minimal satu persen dari umat islam di Indonesia,’’ kata Hidayat.