Selasa 29 Mar 2011 13:05 WIB

Pelaku Teror Bom dari Luar Jakarta

Rep: C42/ Red: Djibril Muhammad
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi menduga pelaku teror paket bom buku bukan berasal dari Jakarta. Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, Selasa (29/3). "Dikirim di wilayah luar jakarta," kata dia di depan wartawan selepas acara tatap muka dengan Babinkamtibmas, Selasa (29/3).

Namun, ia mengelak ketika ditanya lokasi pelaku. Sutarman menjelaskan saat ini polisi masih melakukan pelacakan dan pengejaran para pelaku. Ia mengaku optimis pelaku akan terungkap. "Itu janji kita," tegasnya. Paket bom buku menyerang empat titik di Jakarta, Selasa (15/3).

Tidak seperti serangan bom sebelumnya, paket tersebut menargetkan individu. Mereka yang menjadi sasaran adalah Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Gories Mere; Fungsionaris Partai Demokrat, Ulil Absar; Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Suryosumarno; dan Musisi, Ahmad Dhani.

Sutarman juga membantah seorang pelaku teror berhasil ditangkap. Ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Menurutnya informasi tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan sehingga belum bisa disampaikan kepada publik. "Kalau dibuka akan mengganggu operasional penyelidikan," jelas dia.

Dalam kesempatan yang berbeda, pengamat intelijen, Soeripto mengaku pesimis pelaku di balik teror sesungguhnya akan terungkap. Baginya teror yang terjadi dilakukan oleh intelijen.

Soeripto memprediksi orang-orang yang pernah dekat dengan Abu Bakar Baasyir akan dikambinghitamkan. Seolah-olah mereka bertanggung jawab atas aksi teror.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement