REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan siap menampung Jamaah Ahmadiyah jika mereka bersedia kembali ke ajaran Islam yang benar.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Chozin Chumaidy, seusai pembukaan musyawarah wilayah ketiga PPP Provinsi Gorontalo pada Senin. "Jika mereka (jamaah Ahmadiyah) bertobat, kami terbuka. PPP adalah rumah politik bagi umat Islam," kata dia.
Dirinya setuju bahwa Ahmadiyah sebagai sebuah ajaran yang menyimpang dari Islam itu harus dibubarkan. Namun, pembubaran tersebut sebaiknya dilakukan dengan usaha-usaha persuasif untuk mengembalikan mereka pada jalan yang benar. "PPP adalah partai Islam yang anti kekerasan," kata dia.
Terkait dengan maraknya cara-cara kekerasan yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat saat menghadapi Ahmadiyah, PPP meminta pemerintah untuk mengusut pelakunya hingga tuntas dan dibawa ke ranah hukum.
Menurutnya, penuntasan masalah Ahmadiyah di Indonesia sebaiknya segera dilakukan pemerintah dengan menggunakan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang Ahmadiyah. SKB dinilainya merupakan payung hukum yang kuat.