Rabu 23 Mar 2011 12:19 WIB

DPR Desak Pemerintah untuk Bersikap Soal Krisis Libya

Rep: Agung Budiono/ Red: Didi Purwadi
Mahfudz Siddiz
Mahfudz Siddiz

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penyerangan Libya oleh tentara sekutu makin mengancam jiwa warga sipil. DPR meminta Pemerintah Indonesia segera bersikap terhadap langkah yang diambil oleh tentara sekutu.

Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik, menyatakan pemerintah harus segera bersikap tegas untuk menolak serangan tentara sekutu. Menurut dia, penyerangan yang dilakukan oleh tentara sekutu saat ini telah mengarah kepada upaya pendudukan.

"Jika dilihat dari pola serangannya, ini mengarah kepada pendudukan dan mengancam nyawa penduduk sipil. Pemerintah harus tegas," tuturnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/3).

Oleh karena itu, lanjut Mahfudz, DPR akan memanggil Menlu pada Senin (28/3) mendatang. Pemanggilan itu ditujukan agar pemerintah dapat mengambil langkah nyata terkait krisis Libya itu.

Mahfudz menjelaskan PBB akan menggelar sidang dalam waktu dekat ini. Oleh karenanya, Mahfudz meminta agar pemerintah dapat menyampaikan sikap atas krisis Libya pada sidang tersebut. Tujuannya agar mediasi dapat dilaksanakan.

"Utusan Indonesia di PBB harus tegas bahwa operasi ini terbatas serangan udara untuk melumpuhkan pasukan udara Libya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement