Senin 21 Mar 2011 16:33 WIB

Permadi: Bahaya Jika Gerindra Gabung Pemerintah

Rep: Agung Budiono/ Red: Djibril Muhammad
Permadi
Permadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak bergabungnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke dalam koalisi dinilai tepat. Lantaran, menurut Anggota Dewan Pembina Gerindra, Permadi masuknya partai itu justru akan berbahaya karena membenamkan nama Prabowo Subianto.

Permadi mengatakan, SBY tidak merealisasikan janjinya untuk memberikan ruang pada Gerindra untuk bergabung dalam koalisi. Meskipun, ungkap dia, sejumlah elit Gerindra termasuk Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto telah memberikan syarat agar Gerindra bisa menerima tawaran itu.

"Bagus Gerindra tidak gabung, saya orang yang menantang hal itu, ini sangat mungkin jebakan agar Prabowo tenggelam saat masuk pemerintahan," tegasnya disela Mimbar Rakyat di Kampus Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Senin (21/3).

Permadi menuturkan, elektabilitas Prabowo di dalam pemilu memang kalah dibandingkan SBY. Akan tetapi, lanjut dia, aktivitas kemiliteran Prabowo itu sama dengan SBY. Oleh karena itu, ungkap Permadi, sangat mungkin tentara kecewa lantaran SBY tidak membuat banyak serdadunya itu hidup dalam kondisi yang layak. "Mungkin tentara tidak akan melawan SBY, tapi melawan ketidakadilan," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement