Senin 21 Mar 2011 14:46 WIB

SBY Tanggapi Normatif Surat dari Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membalas surat resmi dari Partai Gerindra yang mengajukan sejumlah syarat untuk bergabung dengan koalisi. Gerindra telah menerima surat balasan dari SBY, namun jawabannya normatif. Artinya, tidak ada pernyataan menerima atau menolak syarat Gerindra.

"Isinya memang normatif, tidak ditegaskan menerima atau menolak," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senin (21/3). Dia mengatakan, surat balasan dari SBY sudah diterima pada pekan lalu. Saat ini, surat balasan dari SBY sudah dipegang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Prabowo Subianto.

Muzani berpendapat, sikap Gerindra yang menolak usulan Hak Angkat pajak para Sidang Paripurna bulan lalu merupakan sedekah politik. "Mudah-mudahan bisa menjadi pahala di kemudian hari," kata Muzani menegaskan.

Ketika ditanya soal isu surat balasan dari SBY, Muzani mengatakan, SBY mengharapkan hubungan baik dengan Gerindra. Selain itu, Gerindra juga diharapkan bisa terus memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. Tidak ada penegasan terhadap persyaratan yang diajukan Gerindra.

Dia tidak sependapat jika sikap SBY beberapa hari terakhir ini menunjukkan rencana reshuffle kabinet sudah kandas. "Justru, menurut saya ini awal dari reshuffle," ujar anggota Komisi I DPR ini. Menurut dia, memperjuangankan kepentingan bangsa itu bisa di dalam atau di luar pemerintahan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement