REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Kay Rala Xanana Gusmao, tengah menyiapkan kunjungan resmi ke Jakarta pada 20-26 Maret 2003 membawa rombongan beranggotakan sekira 50 orang pejabat dan wartawan. "PM Xanana menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal ASEAN," kata Antonio Ramos da Silva selaku Juru Bicara Xanana Gusmao.
Rombongan PM Xanana berangkat dari Dili pada 20 Maret dan transit selama sehari semalam di Denpasar, Bali, kemudian melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada 21 Maret. PM Xanana dan Presiden Yudhoyono, yang masing-masing didampingi menteri luar negeri kedua negara, bakal membahas kerja sama bilateral pada Selasa (22/3).
Selain itu, kedua kepala pemerintahan akan menandatangani nota kesepahaman menyangkut sejumlah kepentingan saling menguntungkan bagi RDTL maupun RI. Di hari yang sama, Xanana akan bertemu Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Surin Pitsuwan, guna membahas sejumlah hal. Apalagi, RDTL tengah menjajaki menjadi anggota tetap ASEAN.
Xanana pada Selasa petang itu juga dijadwalkan menyampaikan kuliah umum di hadapan sivitas akademika Universitas Indonesia (UI). Ia mengemukakan, PM Xanana dijadwalkan pula menjadi pembicara dalam Dialog Pertahanan Internasional di Jakarta (JIDD) yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta (JCC) pada 23 Maret 2011.
"PM Xanana akan kembali ke Dili pada 26 Maret, juga transit di Denpasar. Kunjungan resmi kali ini membawa misi yang sangat strategis bagi Timor Leste dengan Indonesia, dan ASEAN," demikian Antonio Ramos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
