REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, surat yang ditandatangani 27 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) terkait Ahmadiyah merupakan hal biasa. "Saya belum baca suratnya sehingga belum tahu isinya. Surat itu ditujukan kepada Bapak Presiden, jadi biarlah beliau yang terlebih dahulu mengetahui isinya," kata menteri di sela-sela kunjungan kerja ke Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Jumat (18/3).
Suryadharma mengatakan, bagi Kongres AS pengiriman surat semacam itu merupakan hal biasa. "Karena itu, kita juga anggap hal itu biasa-biasa saja," katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis mengatakan pemerintah akan mendalami surat dari Kongres Amerika Serikat yang berisi pernyataan tentang Ahmadiyah. Sedangkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, SKB adalah keputusan yang telah melalui berbagai pembahasan oleh berbagai pihak.
"Dari unsur agama juga ikut, bukan pemerintah saja. Itu keputusan terbaik ketika itu," katanya.
Gamawan Fauzi menegaskan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri soal Ahmadiyah merupakan solusi yang tepat untuk menangani permasalahan jemaah Ahmadiyah. Menurut Gamawan, SKB itu sudah dirumuskan oleh pemerintah sebagai keputusan terbaik mengatasi persoalan.