Rabu 16 Mar 2011 17:29 WIB

Foke: Bom Itu Sebetulnya tidak Harus Meledak

Rep: Esthi Maharani/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN TIMUR--Gubernur DKI Jakarta ikut berkomentar mengenai ledakan bom di Utan Kayu, Jakarta Timur pada Selasa, (15/3). “Saya kira cukup alert dan bom itu sebetulnya tidak harus meledak,” katanya di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan pada Rabu, (16/3).

Ia mengatakan tingkat kewaspadaan orang Jakarta sebenarnya cukup tinggi. Tetapi, untuk menangani pengamanan tentu tidak perlu melakukan hal-hal yang bisa membahayakan. “Ketika kita mencurigai sesuatu saya kira kita harus melaporkan pada pihak yang berwajib,” katanya.

Ditempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto pun meminta agar warga lebih waspada. Jika merasakan ada suatu tindak mencurigakan, masyarakat diminta melapor ke Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang ada di lima wilayah di Jakarta. "Semua elemen masyarakat mulai dari pimpinan-pimpinannya sampai tukang becak pun harus memerangi teroris dan mulai waspada," ujar Prijanto.

Forum inilah yang akan membentuk jaringan di masyarakat yang diharapkan bisa memberikan info aneh yang diprediksi bisa menimbulkan bencana atau kerusuhan. Namun, Prijanto meminta info yang diberikan jangan merupakan laporan yang sedang berlangsung atau sudah terjadi.

Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan sensitivitasnya, dan melihat detil gerak-gerik disekitarnya sehingga tercipta deteksi dini. Selain peningkatan kewaspadaan di masyarakat, petugas keamanan di gedung-gedung perkantoran dan pemerintahan juga akan dilatih lebih intensif. Selama ini pun, satpam-satpam selalu diberikan pelatihan oleh Polda Metro Jaya.

Selain itu, setiap gedung di Jakarta pun sudah disarankan untuk metal detector atau alat lain untuk deteksi bom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement