REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan tentang kasus ledakan bom di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, yang melukai Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan.
"Bapak presiden telah dilaporkan terkait insiden yang menimpa Kasatreskrim Polres Jakarta Timur tadi sore," kata Julian melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa malam.
Julian mengatakan, presiden terus mengikuti perkembangan penanganan kasus itu. "Sistem telah dan sedang bekerja. Aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, sedang melakukan tugasnya," kata Julian menambahkan.
Dia juga mengatakan, Menko Polhukam Djoko Suyanto atau Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo akan memberikan keterangan terkait kasus itu. Namun, Julian tidak menjelaskan kapan kedua pejabat itu akan memberikan pernyataan.
Saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lokasi ledakan bom di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar mengatakan ledakan itu melukai sedikitnya tiga orang.
Salah satu korban adalah Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang terluka di bagian tangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
