Selasa 15 Mar 2011 21:19 WIB

Jepang Butuh Bantuan Selimut dan Dana

Rep: Muhammad Hafil/ Red: taufik rachman
Pembagian ransum di pusat pengungsian di Koriyama, Fukushima, Selasa (15/3).
Foto: AP
Pembagian ransum di pusat pengungsian di Koriyama, Fukushima, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan pemerintah Jepang siap untuk menerima bantuan kemanusiaan bencana alam dari Indonesia.  Pemerintah Jepang membutuhkan  bantuan dana dan ribuan selimut untuk korban bencana alam.

“Sudah, mereka sudah menyatakan siap menerima bantuan dari Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa di kantornya, Selasa (15/3).

Menurutnya,  pemerintah Jepang sangat membuka diri jika Indonesia mengirimkan bantuan dana. Selain itu, pemerintah Jepang juga menginginkan Indonesia mengirimkan bantuan berupa 10 ribu helai selimut bagi korban bencana alam. Bahkan, mereka menentukan sendiri ukurannya yaitu  1,21 meter x 1,4 meter.

Marty mengatakan, pemerintah Indonesia akan dengan senang hati membantu masyarakat Jepang yang saat ini sedang tertimpa bencana. Karena, hal tersebut menunjukkan adanya solidaritas dari persahabatan kedua negara yang terjalin selama ini.

Seperti diketahui, gempa  terjadi di Jepang , Jumat (11/3) lalu. Gempa itu  mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 4 meter di kawasan pantai Miyagi. Gempa kelima terbesar di Jepang sejak 1900-an itu merusak dan menyapu bangunan dan kendaraan, bahkan kapal. Bencana alam itu menyebabkan ratusan orang tewas.

Sebanyak 99 orang WNI yang tinggal di Jepang sudah dievakuasi oleh pemerintah Indonesia. Mereka sudah tiba di Jakarta, Selasa (15/3) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement