Senin 14 Mar 2011 16:53 WIB

Kemensos: Tim Mitigasi Bencana Sudah Diterjunkan

Rep: ichsan emrald/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Sosial menyatakan hingga saat ini masih memonitor bencana banjir bandang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Nangroe Aceh Darussalam. ‘’Kita menunggu surat langsung dari Gubernur (Nangroe Aceh Darussalam), karena pusat baru bisa turun setelah ada permintaan daerah yang tak mampu lagi, akan tetapi dalam bencana ini pasti Kemensos akan turun karena jumlah korbannya ribuan,’’ ungkap Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Andi Zaenal Dulung ketika dihubungi Republika lewat telepon, Senin (14/3).

Ada tiga porsi atau wilayah yang sedang dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan dalam bencana banjir bandang ini. Pertama ialah mitigasi, yaitu menyiapkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan membangun Kampung Siaga Bencana. Kemudian menurutnya di masa tanggap darurat, Kementerian Pendidikan akan menggerakan Tagana ke wilayah bencana. ‘’Saat ini Tagana sudah terjun langsung dan membentuk dapur umum,’’ ucapnya.

Kemudian peralatan berupa mobil RPU, mobil tangki air, peralatan tenda, terpal dan sarung. ‘’Juga ada buffer stock untuk mie instan, dan bahan makanan kaleng dan beras, semua sudah diterjunkan’’ ucapnya. Kabar terbaru yang ia terima ialah, saat ini Pemda masih memiliki dana serta logistik untuk empat hari ke depan. ‘’Kita akan kirim jaminan uang untuk empat belas hari ke depan dan logistik,’’ ucapnya.

Setelah proses tanggap darurat dan memasuki masa transisi atau recovery, Kemensos menurutnya akan memfokuskan pada trauma healing.’’Kita sedang mempersiapkan tim untuk trauma healing, untuk warga yang ingin konsultasi,’’ ucapnya. Kemudian dalam proses itu pihaknya akan mendata korban yang cacat permanen, yatim dan orangtua serta yang meninggal dunia. ‘’Korban meninggal akan dapat santunan,’’ paparnya.

Dalam proses selanjutnya, kemungkinan pihaknya akan mempersiapkan UBE atau Kelompok Usaha Bersama, dalam bidang ekonomi. Dalam bidang sosial, seperti pembangunan rumah, pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum. ‘’Kami akan membantu sesuai porsi kami, tentu niatnya tetap untuk mensejahterakan rakyat,’’ pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement