Jumat 11 Mar 2011 18:07 WIB

Menhub: Jangan Panik, Kami Sudah Keluarkan Maklumat Pelayaran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat untuk meminta administrator pelayaran melarang kapal berlayar dalam beberapa jam ke depan dan mencari perlindungan menyusul perkiraan tsunami hingga ke kawasan Indonesia bagian timur.

"Masyarakat Indonesia Timur jangan panik. Kami sudah keluarkan maklumat tidak lama setelah ada pemberitahuan mengenai gempa Jepang dan perkiraan tsunami hingga ke kawasan ini," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi kepada pers di Jakarta, Jumat petang.

Kawasan Timur Indonesia seperti pantai sepanjang Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi disebut-sebut akan mengalami tsunami akibat gempa 8,9 skala Richter di Jepang. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) memperbarui data wilayah Indonesia yang terkena imbas gempa di Jepang. Sejumlah kawasan di Indonesia timur diperkirakan terkena tsunami kecil setinggi 1 meter.

"Tsunami akibat gempa Jepang dengan magnitudo 8,9 SR, diperkirakan tiba di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, 18:35 WIB atau 19:35 Wita atau 20:35 WIT," tulis BMKG dalam akun twitter @infoBMKG.

Freddy mengatakan, pihaknya berharap masyarakat sekitar pantai segera melakukan penyelamatan seperlunya dan kapal-kapal di pelabuhan segera mencari perlindungan seperlunya. "Namun perkiraan kami, tidak sampai lima meter, tetapi di atas dua meter," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement