REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, menyatakan, untuk memberantas korupsi di negeri ini pihaknya perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dengan mahasiswa.
"Untuk memberantas korupsi, tentunya KPK tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak, bekerja sama dengan lembaga pemerintahan sangat baik, tapi jauh lebih baik bisa bekerja sama dengan mahasiswa. Mahasiswa, menurut saya, juga berperan dalam membarantas korupsi," kata Nusyro Muqoddas, dalam kuliah umumnya, di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha Bandung, Rabu.
Ia mengatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat memiliki peran strategis untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ketika disinggung sejauh mana efektifitas peranan mahasiswa dalam pemberantasan korupsi, pihaknya mengatakan peranannya sangat efektif.
KPK sendiri, kata Busyro yang baru memimpin lembaga tersebut sekitar dua bulan, membutuhkan mahasiswa dalam penanganan kasus korupsi. "Seperti dalam pencegahan korupsi pada projek pembuatan jalan kami membutuhkan mahasiswa yang ahli di bidang tersebut. Mahasiswa bisa nanti praktek kerja di sana," kata Busyro.
Menurutnya mahasiswa mampu memberantas korupsi, pasalnya selain wartawan, mahasiswa adalah pilar demokrasi. "Mahasiswa jangan hanya melaksanakan perkuliahan di kampus saja, tapi melakukan kajian pembangunan daerahnya sendiri, sehingga muncul jiwa kepemimpinan untuk bisa mengadvokasi kasus korupsi,"jelasnya.