Sabtu 05 Mar 2011 19:11 WIB

Menhub Segera Keluarkan Ijin Baru Ferry Merak-Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan, akan mempermudah proses perizinan operasional setiap kapal "roll on roll off" baru di lintasan Merak-Bakauheni.

"Izin bagi kapal-kapal baru yang sudah masuk ke Kementerian Perhubungan segera dikeluarkan," kata Menhub saat melakukan inspeksi mendadak khusus di Pelabuhan Merak, Sabtu.

Ia mengatakan, proses perizinan operasional kapal baru dipermudah untuk menghindari antrean ribuan truk di Pelabuhan Merak. Selama sebulan, kata dia, Pelabuhan Merak terus dilanda antrean kendaraan truk hingga menimbulkan kemacetan.

Karena itu, kalau ada kapal baru yang mengajukan izin opersional akan segera dikeluarkan, walaupun itu kapal asing dari Korea. "Saya akan mempermudah perizinan bagi kapal baru," ujarnya.

Dia menyebutkan, antrean ribuan truk yang terjadi selama sebulan lebih di Pelabuhan Merak dikarenakan minimnya jumlah armada kapal dan trip keberangkatan dan kedatangan, terlebih karena cuaca buruk. "Saat ini kapal yang beroperasi antara 22 sampai 24 kapal, kalau saja seluruh kapal itu melakukan empat kali trip, saya yakin antrean dan penumpukan truk tidak terjadi," katanya.

Kendala yang dihadapi oleh pihak ASDP saat ini, katanya, selain berawal dari minimnya jumlah armada kapal, juga faktor cuaca buruk. "Jika cuaca buruk, memang tidak semua dermaga kapal dapat diopersionalkan karena dua dari lima dermaga tidak dapat difungsikan mengingat dermaga IV dan V langsung menghadap ke laut," katanya.

Menurut Freddy, untuk memaksimalkan fungsi dermaga di Pelabuhan Merak, Kementerian Perhubungan akan menyelesaikan pembangunan break water atau pemecah ombak untuk menghalau gelombang di dermaga IV dan V. "Saya pastikan proyek pembangunan pemecah ombak selesai tahun ini," ujarnya.

Terkait dengan program jangka pendek yang sudah diputuskan oleh pemerintah, namun tidak mampu mengurai antrean ribuan truk di Pelabuhan Merak, Fredy menjelaskan, program penambahan kapal dan peremajaan akan tetap dilakukan.

"Kami akan tetap melakukan penambahan kapal dengan meminta bantuan. Dan saat ini kami sudah meminta sembilan kapal tambahan untuk mengurai antrean truk, dan sebagian kapal sudah datang dan mulai beroperasi," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna menyatakan, antrean ribuan truk akan terurai pada Senin mendatang.

"Saya optimistis Senin besok antrean truk sudah tidak terlihat lagi karena pada Sabtu dan Minggu perusahaan ekspedisi libur. Artinya penambahan dan peningkatan volume kendaraan tidak terjadi, jadi saya sangat yakin tidak akan ada antrean lagi dalam waktu dekat ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement