Jumat 04 Mar 2011 18:28 WIB

Menteri BUMN Legowo Jika Di-Reshuffle

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar
Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II semakin kencang berhembus. Sebagai salah satu menteri yang masuk dalam jajaran KIB Jilid II, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, pun angkat bicara.

Mantan Direktur Utama Bulog itu menyatakan dirinya siap atas apapun keputusan yang dikeluarkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. "(Kalau di-reshuffle) saya tidak masalah. Legowo. Itu terserah Pak Presiden karena hak prerogatifnya," ujar Mustafa saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (4/3).

Sejauh ini, ia mengaku dirinya bekerja semaksimal mungkin. Kencangnya isu perombakan KIB Jilid II dikatakan Mustafa sama sekali tidak mengganggu kinerjanya. Bahkan, ia merasa senang kalau posisi yang didudukinya saat ini ternyata banyak yang mengincar.

"Saya malah senang kalau Kementerian BUMN ini menjadi incaran (pihak-pihak lain). Apalagi saya ini kan kalangan profesional, bukan politisi," lugas Mustafa.

Sementara itu, ketika ditanyakan apa tanggapannya kalau dirinya akan digeser ke Kementerian Pertanian untuk menggantikan posisi Menteri Pertanian yang saat ini dijabat Suswono, Mustafa enggan berkomentar. "Kalau untuk hal itu, saya no comment ya," ucapnya.

Sebelumnya dalam pidato sambutan saat sidang kabinet, Selasa (1/3) lalu, Presiden SBY mengisyaratkan bakal adanya reshuffle kabinet. Santer beredar kabar bahwa menteri-menteri dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan di-reshuffel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement