REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan tim Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) ke Gorontalo terkait penahanan salah satu kadernya karena dugaan perjudian. Kader berinisial DD tersebut adalah anggota DPRD Gorontalo.
“Berita itu perlu kami selidiki sejauh mana kebenarannya. Karena, kami baru mendengarnya dari media,” kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Ahad (27/2). Hasil penyelidikan BPDO akan menjadi dasar pengambilan langkah partai lebih lanjut.
Tim BPDO langsung diperintahkan berangkat begitu berita penangkapan tersebut muncul. “Diharapkan dalam waktu satu dua hari ini, DPP sudah mendapatkan laporan,” jelas Luthfi .
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, seorang anggota DPRD Kota Gorontalo dari PKS tertangkap sedang berjudi domino di salah satu rumah warga Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Gorontalo, Jumat (25/2).
Kepada polisi yang menangkapnya, DD bersikeras meminta tidak ditahan. Dia beralasan baru bergabung selama sepuluh menit di lokasi itu. Bukti yang disita adalah satu set kartu domino dan uang Rp 800 ribu.