Jumat 25 Feb 2011 19:59 WIB

WNI Bisa Tinggal Lebih Lama di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Warga Indonesia yang ingin tinggal di Malaysia lebih lama dapat mengikuti program "Malaysia My Second Home - MM2H" (Malaysia Rumah Kedua-ku), namun tentunya dengan persyaratan tertentu. Dalam upaya mensosialisasikan program MM2H tersebut, Tourism Malaysia mengadakan seminar dan eksibishi selama dua hari bertemakan "MM2H and Property Promotion 2011" yang dibuka di Jakarta, Jumat.

Direktur Tourism Malaysia untuk Indonesia, Jamil Darus, dalam sambutannya pada pembukaan seminar dan ekshibisi tersebut antara lain mengemukakan bahwa program MM2H sebenarnya telah dimulai sejak l996 dengan nama "grey hair" yang diutamakan bagi warga negara asing berusia lanjut yang ingin menghabiskan hari tuanya di Malaysia. Sejak 2002, lanjutnya, nama program tersebut baru diubah menjadi MM2H dalam upaya memperluas sasarannya, tidak terbatas pada warga asing lanjut usia tetapi juga para eksekutif, pengusaha atau siapa saja yang ingin megunjungi Malaysia sesering dan selama mungkin.

Bagi mereka yang memenuhi persyaratan program MM2H, untuk pertama kali akan mendapatkan visa keluar-masuk (multiple entry) Malaysia 10 tahun, dan kemudian dapat diperpanjang seterusnya. Selain bagi WNI, program MM2H juga dapat diikuti oleh warga sejumlah negara lainnya seperti Bangladesh, China, Inggeris, India, Iran, Jepang, Pakistan, Taiwan dan Singapura.

Sejak dimulainya program MM2H, sudah sekitar 15.000 warga negara asing tercatat yang mengikuti program ini. Warga Negara China menduduki tempat pertama program MM2H dengan 2.418 orang, kemudian disusul oleh Bangladesh (l.799), Inggris (l.624), Jepang (1.200), Iran (724), Singapura (723), Taiwan (650), India (574), sementara warga Indonesia sebanyak 556 orang.

Jamil Darus mengemukakan sejumlah daya tarik WNA mengikuti program MM2H antara lain biaya hidup yang relatif rendah di Malaysia, infrastruktur yang cukup baik, penduduk yang ramah, stabilitas politik dan berbagai kenyamanan dan fasilitas lain yang dapat dinikmati.

Persyaratan untuk mengikuti program MM2H antara lain membayar deposit RM300.000 (sekitar Rp874 juta) bagi yang berusia di bawah 50 tahun dan RM150.000 (Rp437 juta) bagi yang berusia di atas 50 tahun. Sebagian dari uang yang didepositkan tersebut pada jangka waktu tertentu dapat diambil untuk digunakan berbagai keperluan antara lain membeli properti atau membayar biaya kesehatan.

Program MM2H selain bisa langsung diurus melalui kantor imigrasi Malaysia atau melalui perusaahan swasta yang ditunjuk yang perwakilannya juga ada di Jakarta. Sementara Presiden Direktur PT Pro-Versatile BTL - salah satu perusahaan yang ditunjuk memasarkan program MM2H di Jakarta, Khairul Hisham mengemukakan, berbagai fasilitas ditawarkan bagi peserta program MM2H, misalnya kesempatan untuk membeli properti di Malaysia, membawa kendaraan dari negara asal atau membelinya di Malaysia, membawa pembantu dan anggota keluarga serta kesempatan bekerja paruh waktu atau membuka usaha pada sektor-sektor tertentu.

"Tentu saja orang seperti Gayus tidak bisa ikut program ini, " kata Khairul berseloroh, seraya menambahkan, salah satu persyaratan untuk mengikuti program MM2H, orang harus memiliki Surat Kelakuan Baik (Letter of Good Conduct" yang dikeluarkan oleh otoritas di negara asal pemohon.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement