Jumat 25 Feb 2011 15:43 WIB

PT Wika Evakuasi Karyawannya di Libya, Sebagian Mahasiswa "Nebeng"

Protes kekerasan di Libya
Foto: AP
Protes kekerasan di Libya

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Hari ini sebagian mahasiswa Indonesia di Libya akan ikut evakuasi yang dilakukan oleh perusahaan PT Wijaya Karya. Keputusan ini diambil mengingat kondisi Libya yang belum pulih dari konflik yang  membuat situasi tidak kondusif untuk belajar. Demikian informasi terkini yang dirilis Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia di Libya (KKMI).

PT WIKA yang juga berkoordinasi dengan Kemlu mengirimkan sebuah pesawat untuk mengevakuasi sekitar 200 karyawannya yang berada di Libya. Sisa kursi kosong akan diisi oleh WNI lainnya termasuk mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri.

Sebelumnya, para WNA termasuk mahasiswa dari beberapa negara banyak yang keluar dari Libya sejak beberapa hari lalu.

Ketua KKMI, Miftahur Risal menyatakan mahasiswa mendapatkan jatah kursi pada evakuasi gelombang pertama ini. “Siapa yang ingin ikut evakuasi silahkan mendaftarkan namanya dan mempersiapkan segala keperluannya,” katanya.

Para mahasiswa ini akan bertolak bersama para karyawan WIKA dan WNI lainnya dari bandara internasional Tripoli menuju Tunisia sebelum melanjutkan  ke Indonesia.

Berikut nama-nama mahasiswa/i yang dijadwalkan turut beserta rombongan WIKA:

1.  Anisatul Fadhilah (Pamekasan)

2. Fatimah Qurratu Aini (Pati)

3. Ellen Febri valentine (Ponorogo)

4. Khusni Arum (Yogyakarta)

5. Tresley Febrianty (Palembang)

6. Nida ismira tuanke (Yogyakarta)

7. Fitriah Abd Qodir (Cianjur)

8. Endah wahidah (pandegelang)

9. Moh. Syamsudin AM. (Sampang)

10. Kusworo Nursidik (Purworejo)

11. Jiana Ikmal Ma’asyi (Subang)

12. Fariz Smith (Ambon)

13. Arif Syaifullah Akbar (Bekasi)

14. Moh. Diq Ratuloli (Bekasi)

15. Adi Hidayat

sumber : KKMI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement