REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Presiden Boediono, Jumat (25/3), merayakan hari ulang tahun ke-68 di kantornya di Gedung II Kantor Wapres, Jakarta, bersama seluruh staf setwapres dan jurnalis. Hari jadi pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu hanya ditandai dengan makan bersama tanpa ada tumpeng atau kue tart layaknya pesta ulang tahun.
Setelah pembacaan doa oleh salah satu staf Deputi Kesra Soeripto, Wapres pun menyampaikan pesan dan kesannya. "Saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya. Kita semua selalu dekat secara fisik maupun emosional," katanya. "Saya juga menyampaikan terimakasih kepada adik-adikku rekan-rekan wartawan yang tekun mendampingi kegiatan saya."
Di sisa usianya, Boediono berharap masih bisa mengabdikan diri untuk keluarga, bangsa, negara, kemanusiaan, kehidupan dan ketuhanan. "Usia itu bagaimana kita mengisinya. Jika seumuran saya ini, ya apalagi selain untuk keluarga, bangsa, kehidupan, dan ketuhanan. Berbeda dengan adik-adikku yang masih panjang usiannya," katanya.
Usai memberikan sepatah dua patah kata, Wapres Boediono menerima ucapan selamat ultah dari seluruh staf dan rekan-rekan wartawan. Setelah sesi pemberian ucapan selamat yang diakhiri dengan foto bersama, protokol pun mempersilahkan semua undangan untuk menyantap makanan yang sudah tersaji di hadapan masing-masing. Hidangan makan siang merupakan menu nasi rames Bali yang terdiri atas sate Bali, urap, telur pindang, ayam suwir, kerupuk udang dan buah-buahan.