REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan almarhum Bustanil Arifin, mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Menteri Koperasi, merupakan sosok yang aktif berjuang pada pembangunan masa lalu. Ketika melayat di rumah duka di Jalan Hang Tuah VII No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/2), Presiden yang didampingi Ani Yudhoyono menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bustanil Arifin.
"Kita semua berbelasungkawa beliau telah wafat dan kita mengenal beliau aktif berjuang dalam pembangunan waktu lalu. Kita doakan semoga beliau hidup tenang di sisi Allah SWT," tutur Presiden.
Kepala Negara berada di rumah duka sekitar sepuluh menit dan sempat shalat jenazah diimami oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Bustanil meninggal dunia pada usia 85 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Ahad (13/2) pukul 00.43 waktu setempat atau pukul 15.43 WIB. Bustanil yang lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, itu dirawat di RS Cedars Sinai Hospital, Los Angeles, sejak Januari 2011 karena penyakit komplikasi diabetes.
Jenazah Bustanil yang baru tiba di Indonesia pada Jumat itu rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Sabtu (19/2) pukul 09.30 WIB. Selama berkarier di militer, purnawirawan letnan jenderal itu pernah menjabat beberapa posisi antara lain sebagai Wakil Kepala Biro Pendidikan Latihan Logistik Militer, Cimahi, pada 1954, dan pegawai Kementerian Pertahanan dari 1946 hingga 1949.
Ayah tiga anak itu juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan Latihan Logistik Militer, Cimahi, pada 1955 sampai 1961, Kepala Departemen Pendidikan dan Urusan Pegawai, Direktorat Logistik ABRI, Jakarta, dari 1961 hingga 1965.