REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perintah dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang sering bertindak anarkis dan meresahkan masyarakat ditanggapi positif oleh Muhaimin Iskandar. Ketua Umum PKB menyatakan, bahwa aksi kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah yang mengakibatkan tiga gereja dibakar dilakukan oleh jaringan ormas di luar Temanggung.
"Kerusuhan di Temanggung oleh jaringan ormas di luar Temanggung. Polisi tak usah segan-segan untuk menindak tegas terhadap jaringan ormas yang melanggar hukum. Jaringan ormas ini harus ditindak tegas," ujar Muhaimin Iskandar dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (10/2).
Berbicara di sela-sela acara Peresmian Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Muhaimin Iskandar mendukung sepenuhnya pembubaran ormas yang selalu bikin rusuh. "Kami ada di belakang Polri, kami minta aparat kepolisian bertindak tegas dan polisi harus nenindak jaringan yang melakukan kekerasan. Ormas yang suka melakuan kekerasan dan rusuh harus dibersihkan," tegasnya.
Terkait Ahmadiyah, Cak Imin, mengatakan bahwa jemaat Ahmadiyah harus menjadi bagian dari solusi negara dan tidak menimbulkan potensi terjadinya kerusuhan. "Idealnya, Ahmadiyah tidak melakukan ekspansi yang dapat menimbulkan potensi kerusuhan, dan semua pihak harus mematuhi SKB tiga menteri," tandasnya.