REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan kerusuhan yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah, tidak berdampak luas terhadap perekonomian Indonesia. "Itu bersifat sangat lokal dan tentu sejauh ini tidak memberikan dampak," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/2).
Hatta menyesalkan kerusuhan yang berawal dari adanya dugaan pelecehan agama ini, karena mengancam kohesifitas masyarakat Indonesia dalam beragama. "Kita tidak harapkan dan betul-betul menyesalkan kenapa hal itu bisa terjadi dan sebetulnya kohesifitas masyarakat kita sebetulnya sudah sangat baik sekali. Toleransi kehidupan beragama sangat baik sekali. Jadi itu seharusnya tidak terjadi dan kita berharap cepat diatasi, pelaku harus segera dibawa ke pengadilan," ujar ketua umum PAN ini.
Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono telah meminta Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa (8/2). "Kalau saya rangkum arahan Wapres adalah agar penanganan kasus Temanggung dalam arti penyelidikan dan penyidikan harus benar-benar tuntas dan optimal pengungkapannya," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo usai menghadap Wapres.
Ia menambahkan, Wapres juga meminta Polri meningkatkan pengamanan di Temanggung dan kawasan sekitarnya pascakerusuhan. Kapolri mengatakan, situasi Temanggung saat ini relatif aman terkendali dan masyarakat yang terlibat rusuh berasal dari luar Temanggung.