Senin 07 Feb 2011 17:08 WIB

ICMI Minta Pemerintah Tegas Soal Ahmadiyah

Ilham Habibie
Foto: Republika/Bambang Banguntopo
Ilham Habibie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta pemerintah mengambil langkah nyata dan tegas serta menyeluruh terkait konflik antara jamaah Ahmadiyah dan umat Islam di Pandeglang yang menimbulkan korban jiwa.

"Pemerintah harus tegas dalam mengimplementasikan SKB tiga menteri," kata Ketua Presidium ICMI, Ilham A Habibie, kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Ilham menjelaskan, penegak hukum tidak boleh ragu untuk melarang dan menindak keras penggunaan simbol dan atribut Ahmadiyah selama mereka masih mengatasnamakan Islam.

Ilham juga menyatakan bahwa ICMI mengecam keras peristiwa kekerasan yang menelan jorban jiwa di Cikeusik, Pandeglang, Banten. "ICMI prihatin dengan tindakan anarkis kelompok orang tertentu," katanya.

Ia mengatakan Indonesia adalah negara hukum sehingga tidak boleh ada yang bertindak diluar koridor hukum. Dia juga mengatakan negara harus memegang teguh pasal 29 UUD 45, tentang kebebasan berkeyakinan dan beragama. "Islam tidak pernah melihat kekerasan sebagai solusi, dasar Islam itu cinta dan damai antar manusia, dan antara manusia dan pencipta nya. Islam adalah rahmat semesta alam," katanya.

Dia juga menambahkan, ICMI menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri, terus melakukan dan mengembangkan dialog internal antar umat beragama. "ICMI menghormati keanekaragaman dan pluralitas masyarakat Indonesia," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement