REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji untuk memfasilitasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Mesir, untuk kembali lagi ke Mesir jika situasinya dianggap telah aman dan terkendali. "Setelah pulih, pemerintah akan bantu kembali penerbangan dari Indonesia ke Mesir," ucap SBY dalam sambutannya di hadapan ratusan WNI yang dievakuasi  di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (2/2).

Evakuasi tersebut, menurut SBY, dilakukan untuk menjamin keselamatan para WNI. Selain itu, juga diilakukan untuk mencegah persoalan pemenuhan kebutuhan makan dan minum . Karenanya pemerintah segera melakukan evakuasi. SBY juga turut mendoakan Mesir agar cepat mengatasi persoalannya.”Tidak terjadi kekerasan dan segera normal kembali. Sehingga yang kuliah, bertugas dan bekerja di Mesir bisa kembali lagi," kata dia.

Selain menjanjikan kepastian kembali ke Mesir, SBY juga menjamin bahwa Satuan Tugas Evakuasi WNI di Mesir akan menjalankan tugas dengan baik, sehingga WNI bisa kembali dengan aman. “Setelah ini semuanya diatur satgas untuk kembali dengan tertib, selamat dan aman,” kata dia.

SBY, di depan para WNI tersebut bahkan memerintahkan para menteri terkait agar menyediakan semua kebutuhan WNI yang telah dievakuasi, mulai dari makanan hingga penampungan agar semua berjalan dengan tertib.

Dalam kesempatan itu, presiden didampingi beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, yaitu Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menkes Endang Rahayu, Menhub Freddy Numberi, Menlu Marty Natalegawa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika