Ahad 30 Jan 2011 12:54 WIB

Menag: Islam dan Demokrasi Tidak Bertentangan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengemukakan Islam dengan demokrasi tidak bertentangan selama tidak mengembangkan iklim kebebasan yang mutlak.

"Demokrasi akan bertentangan dengan Islam jika hanya mengembangkan paham kebebasan yang absolut sehingga segala sesuatunya menjadi kebablasan dan bebas nilai," kata Suryadharma Ali, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Ahad.

Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahmi dengan keluarga besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang. Dikatakannya, saat ini demokrasi yag seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baru sebatas eforia untuk melakukan kritik dengan cara-cara yang bertentangan dengan akhlak yang baik.

Ia mencontohkan saat ini ada rektor yang didemo oleh mahasiswanya dengan cara-cara yang tidak santun.

"Bahkan ada mahasiswa yang meminta dilibatkan dalam pemilihan rektor,ini sama artinya mahasiswa minta disejajarkan posisinya ," lanjut dia.

Dikatakan, jika posisi mahasiswa dengan rektor sejajar tentu akan bisa saling memberikan perintah karena posisinya setara. "Hal tersebut jelas merupakan salah satu bentuk demokrasi yang telah kebablasan," lanjut dia.

Menurutnya, seharusnya demokrasi yang harus dikembangkan adalah demokrasi yang sehat serta bisa mewujudkan tercapainya kesejahteraan masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement