REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, Tjahjo Kumolo, menegaskan, partainya berkomitmen tinggi untuk menuntaskan skandal Bank Century dan kasus 'mafia pajak', apa pun risikonya. "Sampai kapan pun, partai kami melalui fraksi di DPR RI, tetap mengusung komitmen itu, dan konsisten membangun penegakan hukum dan keadilan serta ingin menuntaskan berbagai kasus tersebut," tegasnya di Jakarta, Jumat (28/1).
Itulah sebabnya, demikian Tjahjo Kumolo yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan, fraksinya pun mendukung penuh penggunaan Hak Angket kasus perpajakan, guna membongkar tuntas mafia pajak di negeri ini. "Kan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan DPR RI serta seluruh masyarakat Indonesia mempunyai komitmen dan telah bersepakat membongkar mafia pajak demi penegakan hukum dan reformasi birokrasi? Makanya kami tak akan mundur (mengusulkan Hak Angket Mafia Pajak)," tegasnya.
Ia menambahkan, sebenarnya tidak perlu ada fraksi di DPR RI yang melakukan sikap "plintat-plintut" dalam soal membongkar mafia pajak. "Walaupun itu (mundur dari mengusulkan Hak Angket) juga merupakan hak dari setiap fraksi yang dijamin oleh konstitusi melalui Tata Tertib (Tatib) DPR RI, dan kita hormati saja," katanya.
Pertanyaannya selanjutnya, demikian Tjahjo Kumolo, bukankah Pemerintahan Yudhoyono dan pihak Legislatif, apa pun fraksinya tetap harus menjalankan amanat rakyat memberantas korupsi, makelar kasus maupun mafia pajak, termasuk skandal Bank Century.