Kamis 27 Jan 2011 15:34 WIB

Penganiaya TKW Siti Hajar Dihukum 11 Tahun

Siti Hajar
Foto: kampungtki.com
Siti Hajar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyambut baik putusan Mahkamah kasasi Malaysia yang memberi tambahan hukuman bagi penyiksa atas korban seorang TKI Siti Hajar dari delapan menjadi 11 tahun penjara.

"Keputusan Mahkamah kasasi Malaysia sangat tepat karena bisa membuat jera para pengguna TKI," kata Jumhur di Jakarta, Kamis. Keputusan Mahkamah kasasi Malaysia itu dikeluarkan pada Selasa (25/1) terhadap Michelle, pengguna TKI Siti Hajar di negeri jiran tersebut.

Siti Hajar adalah seorang TKI asal Kabupaten Garut Jawa Barat yang pada Juni 2009 disiksa oleh Michelle. Saat kasus ini terungkap, kondisi Siti Hajar sangat mengenaskan karena sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air panas dan terdapat bekas pukulan dengan alat pemukul oleh penggunanya.

Siti Hajar sempat melarikan diri dan ditolong oleh seorang sopir taksi yang mengantarkan ke Kedutaan RI di Kuala Lumpur sebelum dirawat intensif di RS Universiti Malaya Medical Centre. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menghubungi Siti per telepon.

Keluarga Michelle, Hou Wan Hok ke Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur pada 10 Juni 2009 meminta maaf dan membayar gaji Siti sebesar 17 ribu ringgit. Jumhur berharap dengan tambahan hukuman yang dijatuhkan Mahkamah kasasi Maysia itu para pengguna TKI memperlakukan TKI secara lebih bermartabat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement