Senin 24 Jan 2011 19:45 WIB

Dirjen Pajak Lakukan Troubleshooting untuk Cegah Gayus Baru

Rep: shally pristine/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dirjen Pajak, A Fuad Rahmany, berkata akan mencari titik-titik kelemahan di Ditjen Pajak sebagai strategi perbaikan jangka pendek untuk mencegah munculnya kasus seperti Gayus HP Tambunan.

Dia menerangkan, area yang berisiko menjadi sumber kebocoran akan ditutup terlebih dahulu. "Kita segera troubleshooting. Tutup dulu lubang-lubang. Nanti jangka menengahnya kita perbaiki sistem secara komprehensif," katanya kepada wartawan usai Serah Terima Jabatan Dirjen Pajak, Senin (24/1) malam.

Menurut dia, reformasi birokrasi sudah berjalan selama ini dan proses itu akan dia lanjutkan. Dia meminta waktu untuk memetakan situasi dan memperbaiki kondisi Ditjen Pajak. Dia akan mempelajari penyebab kasus penyelewengan amanat seperti yang dilakukan Gayus.

Karena, di dalam mekanisme kerja Ditjen Pajak sejak pertama kali berdiri sudah ada prosedur dan sistem pengawasan yang seharusnya bisa mencegah penyelewengan. "Selalu ada perbaikan, mengikuti masyarakat. Kalau ada kelemahan, kita perbaiki," katanya.

Di hari pertamanya bertugas, Fuad mengatakan, dia mengimbau kepada segenap jajaran Ditjen Pajak untuk bekerja keras mengamankan target penerimaan negara, bahkan jika bisa melampaui itu. Di APBN 2011, pemerintah mematok penerimaan dari pajak sebesar Rp 708 triliun.

Dia mengingatkan agar bawahannya membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka memang bersungguh-sungguh bekerja bagi negara. "Karena itulah sesuatu yg hendak kita buktikan kepada masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement