REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kuasa hukum Gayus HP Tambunan, Adnan Buyung Nasution, mengaku prihatin Indonesia bisa dipermainkan oleh agen CIA terkait kasus Gayus.
"Kalau itu benar (keterlibatan CIA), menunjukkan betapa negara kita bisa dipermainkan oleh CIA," katanya seusai pembacaan putusan kliennya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/1). Sebelumnya, Gayus menyebut-nyebut keterlibatan agen asing dalam kasus dirinya dan itu diketahui oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Saat ditanya keterlibatan satgas yang menyuruh agen CIA membuat paspor Guyana untuk Gayus, Adnan mengaku dirinya tidak mengetahui hal itu. "Saya tidak tahu kalau paspor Guyana atas suruhan anggota," katanya.
Terkait dengan itu, Adnan menyebutkan satgas tidak perlu sampai dibubarkan. "Tapi, diganti saja orang-orangnya di satgas, perlu dibuat lembaga baru yang mengkoordinir keseluruhannya yakni kepolisian dan jaksa," katanya. "Jadi biar jangan percaya dengan polisi saja (dalam penanganan suatu kasus)."
Kendati demikian, dia mengaku dirinya sudah tidak percaya lagi dengan keberadaan satgas. "Artinya satgas didirikan dengan niat bagus. Tapi kalau pekerjaannya begini, ini parah,'' tegas Adnan.