REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU-- Para penumpang maskapai Mandala Airlines mengaku kebingungan menyusul perusahaan penerbangan itu mendadak menghentikan semua kegiatan operasional terhitung sejak Kamis, (13/1), pukul 06.00 WIB.
Mereka yang telah membeli tiket maskapai itu untuk melakukan perjalanan domestik terlihat hanya bisa mengeluh saat tiba di konter tiket Mandala di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis.
Sebab, kantor perwakilan maskapai yang ada di bandara itu tutup dan hanya menempelkan selebaran kertas yang berisi pengumuman penumpang yang dilengkapi nomor "call centre, dan selebaran bertuliskan "TUTUP/CLOSED" di bagian dinding kaca gelap.
Di dinding kaca itu, pihak maskapai itu juga menempelkan pengumuman yang berisi terhitung sejak 13 Januari 2011 sampai dengan 45 hari mendatang, Mandala tidak terbang dan sekaligus meminta maaf atas ketidaknyamanan itu.
Kantor perwakilan Mandala yang menggunakan ruko berlantai dua yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, sejak Kamis, (13/) pagi juga melakukan hal yang sama.
Head of Corporate Communication Mandala, Nurmaria Sarosa, dalam siaran pers tidak memberikan penjelasan terhadap tanggung jawab perusahaan kepada penumpang yang telah membeli tiket maskapai itu.