Rabu 12 Jan 2011 07:07 WIB

Kemiskinan Masih Menjadi Problem Utama Umat Islam

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Johar Arif
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Kemiskinan menjadi persoalan utama Islam, tak hanya di Tanah Air, tapi juga di seluruh dunia. Menurut Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur, Imam Suprayogo, penyebab utama kemiskinan di kalangan umat Islam adalah rendahnya pemahaman terhadap ajaran Islam yang menekankan kerja keras dan semangat perubahan.

”Islam baru dipahami ritual, tapi belum terkait perbaikan kualitas, keadilan, dan profesionalisme,” kata dia kepada Republika di Jakarta, Selasa (11/1)

Oleh karena itu, diperlukan reformulasi pemahaman umat terhadap ajaran dan nilai luhur Islam secara utuh, terutama melalui jalur pendidikan keagamaan. Lembaga pendidikan Islam perlu mengembangkan keilmuan secara menyeluruh, tidak hanya mencakup agama, tetapi juga penguatan sains, teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Maman Abdurahman. Menurut dia, etos kerja umat Islam Tanah Air perlu ditingkatkan karena daya kreativitasnya masih sangat rendah.

Ia mencontohkan, di negara Timur Tengah, meskipun tanahnya tandus, mereka berusaha memaksimalkan lahan tanah yang ada. Tetapi, langkah serupa kurang diperhatikan oleh umat Islam di Tanah Air.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement