REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya menolak pembangunan gedung baru DPR. Menurut dia, ini sejalan dengan sikap DPP Partai Gerindra.
Ia beranggapan, pembangunan gedung baru ini bukan sesuatu yang mendesak. "Ini merupakan bentuk absennya sensitifitas DPR pada kehidupan masyarakat," katanya, Selasa (11/1).
Oleh karena itu, Fadli mengungkapkan, fraksinya telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk menolak perencanaan pembangunan gedung baru tersebut.
"Jadi klaim semua fraksi telah mendukung rencana tersebut seperti yang dikatakan pimpinan DPR itu tidak benar dan merupakan kebohongan publik," tukasnya.
Rencana pembangunan gedung baru DPR seluas 157.000 meter dan 26 lantai diperkirakan menelan biaya RP 1,3 triliun. Dana dikeluarkan secara bertahap dari APBN 2010 sebesar Rp 50 miliar, APBN 2011 sebesar Rp 800 miliar, dan sisanya dari APBN 2012. Jika dihitung rata-rata maka harga satu ruangan anggota DPR Rp 2,2 miliar.