REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Motif kepergian terdakwa mafia hukum dan pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, ke luar negeri belum dapat diketahui. Gayus dengan paspor Sony Laksono bepergian bersama istrinya, Milana Anggraeni, ke Makau, Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia pada September 2010.

"Motif kepergian Gayus ke luar negeri masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolri, Jenderal Timur Pradopo, usai membuka sosialisasi HAM kepada 550 personel kepolisian di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (11/1).

Ia mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah fokus menyelidiki dua hal terkait Gayus yaitu mengenai paspor dan keberadaannya di luar negeri."Saya belum bisa memberikan keterangan lainnya. Masih dalam penyelidikan," kilah mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Sebelumnya, Polri mengungkap hasil interogasi tim investigasi jika Gayus telah mengakui bepergian ke luar negeri. Gayus dengan nama Sony Laksono pergi ke Makau pada 24 September 2010 dan Singapura serta Kuala Lumpur pada 30 September 2010.

Gayus bepergian ke tiga negara tersebut bersama istrinya, Milana Anggraeni. Pasalnya dalam manifes perjalanan Air Asia ke Singapura, tidak hanya ditemukan penumpang dengan nama Sony Laksono, tetapi juga Milana Anggraeni. Paspor Gayus sendiri didapatkan melalui calo yang dibayar dan diduga orang dalam kantor imigrasi

Ikuti Whatsapp Channel Republika